Pelajaran-pelajaran sejarah komputer biasanya memulai fase komputer
modern melalui fase ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer)
yang diciptakan oleh J Presper Eckert & John Mauchly, padahal ide
awal yang melandasi ENIAC merupakan buah pikiran John Vincent Atanasoff
yang menciptakan komputer modern pertama, Atanasoff-Berry Computer
bersama dengan asisten risetnya Clifford Berry pada tahun 1939, jauh
sebelum Eckert-Mauchly mengumumkan paten mengenai komputer pada tahun
1947.
Siapa sebenarnya John Vincent Atanasoff ?
Atanasoff adalah seorang profesor muda di Iowa State University. Ia
terpikir untuk membuat mesin hitung yang jauh lebih baik dan efisien
saat kesulitan mengajarkan kalkulasi teori fisika kuantum. Sebelum
Atanasoff, sudah ada beberapa ide pembuatan mesin hitung yang canggih,
diantaranya yang terkenal adalah Bush Differential Analyzer yang
diciptakan oleh Vannevar Bush dari MIT (Massachusetts Institute of
Technology), sayangnya mesin ini hanya mampu menghitung secara akurat
sampai 3 angka signifikan dan tidak sanggup menghitung kalkulasi yang
melibatkan banyak persamaan matematika. Penggunaan roda bergigi pada
mesin hitung menjadi kelemahan lain karena cepat atau lambat mesin
menjadi aus dan tidak akurat lagi.
Salah satu ide besar dan cemerlang dari Atanasoff adalah penggunaan
matematika bilangan binner. Bilangan biner menjadi istimewa karena
menyederhanakan perhitungan. Semua angka besar bisa diterjemahkan
kedalam deretan 2 bilangan saja, yaitu 0 dan 1. Contohnya angka 10 bisa
ditulis dalam bilangan biner 1010 atau angka 20 bisa ditulis dalam
format 10100. Mengapa metode ini cemerlang karena angka 1 dan angka 0
bisa diterjemahkan dalam bentuk impuls listrik. Jika ada muatan berarti
1 dan sebaliknya. Dengan demikian, penggunaan bilangan binner bisa
menyelesaikan masalah utama untuk proses perhitungan menggunakan mesin
digital.
Atanasoff membuat rancangan sirkuit dari pola yang ia inginkan,
membayangkan penciptaan kapasitor kertas untuk menyimpan memory hasil
perhitungan. Setelah konsepnya disempurnakan, ia mengajukan proposal
untuk merealisasikannya dan mendapat $650 dari pihak universitas untuk
mempekerjakan seorang asisten riset, membeli material dan mengadakan
kontrak dengan bengkel mesin universitas dalam menciptakan suku cadang
yang ia inginkan. Pada posisi ini, salah seorang mahasiswa pasca
sarjananya, Clifford Berry, direkrut sebagai asisten riset dan menjadi
pencipta mesin yang digagas oleh Atanasoff.
Sayangnya, Atanasoff kurang beruntung ketika berusaha mengajukan
pendanaan tingkat lanjut ke pihak universitas. Untuk sementara mesin
hitung ciptaannya belum menarik perhatian orang lain yang belum melihat
masa depan mesin hitung tersebut.
Pada tahun 1940, Atanasoff bertemu dengan Mauchly pada sebuah
pertemuan American Association for the Advancement of Science, AAAS.
John Mauchly yang menjadi pembicara melontarkan rasa putus asanya
mendapatkan data ramalan perhitungan meteorologi, dengan bauran kompleks
dari data statistik dan dinamika fluida karena mesin hitung yang ada
saat itu belum sanggup menghasilkan perhitungan cepat. Ia menyampaikan
spekulasinya bahwa elektronik tampaknya menawarkan solusi untuk
masalahnya namun ia sendiri belum tahu bagaimana gambaran solusi
elektronik tersebut. Selepas ucapannya ini, Atanasoff mendekati Mauchly
dan berkata bahwa ia sudah menciptakan mesin hitung yang mampu menjawab
permasalahan Mauchly.
Mauchly yang tertarik dengan penelitian Atanasoff kemudian berkunjung
ke tempat Atanasoff dan terlibat diskusi mendetail mengenai mesin yang
diciptakan oleh Atanasoff. Selepas beberapa kunjungan ini, keduanya
terpisah oleh jalan hidup masing-masing atas sebab yang tak terduga,
yaitu terlibatnya Amerika kedalam perang dunia kedua.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam perang membangkitkan nasionalisme
diseluruh negeri. Atanasoff bergabung dengan lembaga riset pertahanan
untuk penelitian mengenai bom sementara Clifford Berry bergabung dengan
sebuah kontraktor pertahanan di Los Angeles.
Jalan hidup Mauchly berbeda arah. Jika Atanasoff dan Cliff Berry
terpisah sama sekali dengan hasil penelitian mereka, Mauchly justru
bertemu dengan J Presper Eckert yang memiliki minat yang sama dalam hal
mesin hitung. Mauchly terus mengembangkan mesin hitung dengan berpijak
pada model yang pernah dilihatnya pada mesin Atanasoff.
Keberuntungan menerpa pasangan Muachly-Eckert, ketika Herman
Goldstine, perwira militer yang ditugasi untuk membuat buku tabel
menembak bagi militer AS merasa putus asa bagaimana menyelesaikan
pekerjaannya. Buku tabel menembak adalah daftar kalkulasi untuk
menghitung jangkauan senjata dalam berbagai kondisi, yang
berbeda-berbeda datanya untuk tiap jenis dan ukuran senjata. Kesalahan
pada tabel ini bisa berakibat fatal karena meriam bisa salah sasaran dan
malah mengenai rekan sendiri. Selain menghabiskan sumber daya,
kesalahan ini sekaligus memboroskan jumlah biaya yang dihabiskan untuk
untuk senjata yang meledak sia-sia.
Goldstine pantas merasa putus asa karena satu tabel menembak dengan
3000-4000 lintasan peluru membutuhkan waktu hingga satu bulan untuk
menyelesaikannya, padahal mesin hitung sudah dijalankan 2 shift (shift
ketiga untuk melakukan pemeliharaan agar mesin tetap bekerja).
Perhitungan manusia malah membutuhkan lebih banyak sumber daya dan waktu
sehingga ketika ia mendengar bahwa ada mesin hitung lain yang lebih
cepat dan akurat, paling sedikit 1000 kali, ia dengan senang hati
mendatanginya.
Meski mesin yang akan diciptakan oleh Mauchly dan Eckert akan
membutuhkan ruangan lebih besar dan menghasilkan panas yang lebih
tinggi, Goldstine tetap meminta Mauchly-Eckert mengajukan proposal.
Tanggal 9 April 2943, proposal ini disetujui oleh pejabat militer di
Ballistics Research Lab dan proyek keduanya secara resmi diberi nama
ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator and Computer.
Selesai di tahun 1945, ENIAC terdiri dari 19.000 tabung vakum,
beratnya lebih dari 30 ton dan menempati ruang 1.800 kaki persegi dan
butuh tenaga listrik 175 kilowat, bandingkan dengan komputer generasi
sekarang yang beratnya hanya beberapa kilo, berukuran 14 inchi, butuh
tenaga baterai cukup kecil dan memiliki kecepatan jutaan kali lebih
cepat.
Peluncuran proyek ENIAC tidak menyinggung nama Atanasoff maupun
Clifford Berry. Ketika Atanasoff mengetahuinya, ia baru menyadari bahwa
bukan hanya desain konseptual mendasar, sirkuit penambahan dan
pengurangan yang ada pada ENIAC merupakan saduran dari mesin yang ia
ciptakan bersama Clifford Berry. Ia merasa muak pada apa yang ia anggap
sebagai pembajakan oleh Mauchly namun proses paten sudah dimiliki oleh
pasangan Mauchly dan Eckert.
Nama John Vincent Atanasoff dan Clifford Berry akhirnya diakui secara resmi dan legal pada tahun 1973, melalui pengadilan Honeywell vs Sperry Rand yang membatalkan paten atas nama Eckert-Mauchly dan menetapkan Atanasoff dan Cliff Berry sebagai penemu awal mesin komputer.
Atanasoff meninggal pada tahun 1994, sedangkan Cliff Berry meninggal
pada tahun 1963, 10 tahun sebelum keputusan legal yang menempatkan
dirinya dalam sejarah perkembangan komputer.
- Clark Mollenhoff, Atanasoff : Forgotten Father of the Computer
- Forbes Greatest Technology Stories
Tidak ada komentar:
Posting Komentar